Selasa, 08 Desember 2015

Teks Pidato Meningkatkan Minat Baca Siswa Anak




Teks Pidato Meningkatkan Minat Baca Siswa dan Anak 

Teks Pidato Meningkatkan Minat Baca Siswa Anak

Yang saya hormati Kepala Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Yang saya hormati Kepala Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Jombang
Yang saya hormati Bapak-ibu selaku dewan juri lomba pidato serta hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan hidayahNyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiyat untuk melaksanakan lomba pidato dengan tema meningkatkan minat baca siswa.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa mengajarkan keteladanan bagi kita berupa syariat-syariat agama islam yang diantaranya adalah perintah untuk membaca atau mencari ilmu pengetahuan.
Bapak-ibu dewan juri serta hadirin yang berbahagia.
Sebagaimana kita ketahui, perintah membaca terdapat di dalam Al-Qur’an (firman Allah dalam Q.S Al-‘Alaq:1-5) yang diawali dengan lafal “ iqro’ “ yang artinya “bacalah”. Perintah membaca telah difirmankan Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Betapa pentingnya membaca, maka lafal “iqro’ “ disampaikan oleh malaikat Jibril sampai tiga kali. “ Iqro’ ya Muhammad, iqro’ ya Muhammad, iqro’ ya Muhammad. “bacalah, wahai Muhammad!, bacalah, wahai Muhammad!, bacalah wahai Muhammad!. Nabi menjawab “saya tidak dapat membaca” , namun dengan rasa gugup dan takut sedikit demi sedikit nabi diajari membaca oleh malaikat Jibril sampai dengan ayat kelima. Oleh sebab itu, membaca adalah suatu hal yang sangat penting. Dengan membaca kita akan memperoleh bemacam-macam ilmu pengetahuan. Membaca berbagai jenis buku dapat menambah wawasan pengetahuan kita.
Terkait dengan membaca, terdapat sebuah semboyan “buku adalah jendela dunia”. Semboyan ini memiliki makna dengan membaca kita bisa menjelajahi isi dunia. Meskipun tanpa harus menjelajahi dunia serta isinya, kita dapat melakukannya melalui membaca. Maksudnya, dengan membaca kita dapat menggali berbagai ilmu pengetahuan dan informasi serta merupakan hal pokok yang harus dimiliki oleh setiap orang agar dapat menjawab permasalahan dan tantangan dalam kehidupan. Seorang tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara menyampaikan filsafat pendidikan yang berbunyi “ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Nah, dari filsafat pendidikan tersebut dapat kita munculkan pertanyaan. Hadirin sudahkah anda membaca? Jika sudah apa yang kalian baca? Tentunya hal-hal yang bermanfaat. Rugikah jika kita rajin membaca? Tentunya tidak ada hal dirugikan dari hasil membaca, bahkan ada faidah dan manfaat yang cukup besar.
Namun sayang, jika semboyan tersebut hanya dipergunakan sebagai penghias semata. Pada kenyataannya, minat baca pada kalangan siswa masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah. Tetapi, sebenarnya membaca memiliki banyak sekali manfaat. Membaca bermanfaat bagi kita juga orang lain pula. Dengan membaca kita akan terhindar dari kebodohan, meningkatkan konsentrasi berfikir, mengetahui akan sesuatu hal yang semula belum tahu sama sekali, mengembangkan kefasihan bertutur kata, mengungkapkan sesuatu secara lisan dengan mudah, kita dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain. Dari keuntungan-keuntungan atau manfaat tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca itu penting.
Bapak-ibu dewan juri serta hadirin yang saya hormati.
Setelah mengetahui pentingnya membaca, alangkah baiknya apabila kita meningkatkan minat baca siswa terhadap kegiatan tersebut. Namun ketertarikan terhadap membaca bukanlah hal yang dapat timbul secara tiba-tiba. Tetapi membutuhkan waktu dan latihan dan perhatian secara kontinyu. Oleh karena itu, minat membaca ini harus diawali dan ditumbuhkembangkan sejak dini, agar kita terbiasa dan dapat menumbuhkembangkan minat siswa terhadap budaya gemar membaca, sehingga secara tidak langsung akan memperoleh manfaat yang besar pula.
Upaya sederhana yang dapat kita lakukan adalah menyediakan sudut baca yang menarik bagi siswa serta memberikan penyuluhan kepada orang tua siswa akan pentingnya membaca bagi anak sejak dini melalui berbagai media sederhana yang mudah dan terdekat bagi anak. Misalnya melalui gambar, bernyanyi, maupun permainan. Yang terpenting ciptakan suasana yang nyaman saat membaca yakni dengan mengatur jarak membaca minimal 30 cm, tidak dalam posisi tidur, dan carilah tempat membaca dengan sumber penerangan yang baik. Lakukanlah secara bertahap. Misalnya dari selembar artikel, bertahap ke buku yang tipis hingga buku yang tebal. Selanjutnya cermati apa yang kita baca agar dapat diterima ilmunya secara maksimal. Dan yang terakhir, sampaikan apa yang kita baca kepada orang lain agar lebih bermanfaat. Sebagaimana hadis Nabi

yang artinya “sampaikanlah dariku walaupun hanya sedikit”. Sebab dari yang sedikit itulah dapat membawa keberkahan bagi kita. Dengan demikian, kita sebagai pendidik di tingkat PAUD marilah kita memperbanyak ilmu pengetahuan melalui membaca. Semakin banyak ilmu dan pengetahuan kita, maka semakin banyak pula amal kebaikan yang berupa ilmu pengetahuan yang dapat kita transfer pada anak didik kita. Oleh sebab itu, kita harus mengawali untuk membangkitkan minat baca siswa sejak dini, agar kelak anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang mandiri, berbekal ilmu pengetahuan yang cukup dan menjadi manusia yang berakhlakul karimah. Amin. Keuntungan-keuntungan membaca akan dapat diwujudkan jika ada bentuk nyata dari kita untuk menumbuhkembangkan minat baca mereka. Sinergi antar pendidik dan orang tua harus dibangun dan terjalin dengan baik, agar kedua pihak dapat mengontrol dan terus memupuk anak agar gemar membaca dimanapun dan kapanpun mereka berada.
            Jadi, aktifitas gemar membaca sangat penting untuk ditingkatkan  dan dijadikan sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Budaya gemar membaca secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, minat dan bakat siswa. Seiring pertumbuhan dan perkembangan dunia, maka siswa diharapkan mampu menjelajahi dan menaklukkan dunia seisinya dengan bekal pengetahuan yang diserap melalui membaca.
Oleh karena itu, marilah kita jadikan membaca sebagai sebuah rutinitas dan menyebabkan membaca menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan menjadi kebutuhan. Maka kita akan merasakan manfaat-manfaat yang besar, yang timbul karena kegiatan membaca tersebut. Semoga dengan membaca, wawasan kita akan lebih luas dan minat membaca kita semakin besar. Marilah kita tumbuhkan minat membaca, terutama bagi siswa untuk menambah wawasan mengenai dunia dan lingkungan sekitarnya.
Bapak-ibu dewan juri dan hadirin yang berbahagia. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Ada sedikit pesan yang ingin saya nyanyikan
Marilah kita bersama
Tingkatkan minat baca siswa
Bertambah ilmunya
Terpuji akhlaknya
Tuk jadi anak sholeh sholeha. (menggunakan lagu opick bersujud kepada Alloh)

Dan tak lupa pula saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. Saya akhiri. 

Artikel Terkait

Teks Pidato Meningkatkan Minat Baca Siswa Anak
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email