Teks Pidato Meningkatkan Minat Baca Siswa dan Anak
Yang
saya hormati Kepala Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Yang
saya hormati Kepala Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Jombang
Yang
saya hormati Bapak-ibu selaku dewan juri lomba pidato serta hadirin yang
berbahagia.
Alhamdulillah,
puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan hidayahNyalah
kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiyat untuk
melaksanakan lomba pidato dengan tema meningkatkan
minat baca siswa.
Shalawat
dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa
mengajarkan keteladanan bagi kita berupa syariat-syariat agama islam yang
diantaranya adalah perintah untuk membaca atau mencari ilmu pengetahuan.
Bapak-ibu
dewan juri serta hadirin yang berbahagia.
Sebagaimana
kita ketahui, perintah membaca terdapat di dalam Al-Qur’an (firman Allah dalam
Q.S Al-‘Alaq:1-5) yang diawali dengan lafal “ iqro’ “ yang artinya “bacalah”. Perintah
membaca telah difirmankan Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Betapa
pentingnya membaca, maka lafal “iqro’ “ disampaikan oleh malaikat Jibril sampai
tiga kali. “ Iqro’ ya Muhammad, iqro’ ya Muhammad, iqro’ ya Muhammad. “bacalah,
wahai Muhammad!, bacalah, wahai Muhammad!, bacalah wahai Muhammad!. Nabi
menjawab “saya tidak dapat membaca” , namun dengan rasa gugup dan takut sedikit
demi sedikit nabi diajari membaca oleh malaikat Jibril sampai dengan ayat
kelima. Oleh sebab itu, membaca adalah suatu hal yang sangat penting. Dengan
membaca kita akan memperoleh bemacam-macam ilmu pengetahuan. Membaca berbagai
jenis buku dapat menambah wawasan pengetahuan kita.
Terkait
dengan membaca, terdapat sebuah semboyan “buku adalah jendela dunia”. Semboyan
ini memiliki makna dengan membaca kita bisa menjelajahi isi dunia. Meskipun tanpa
harus menjelajahi dunia serta isinya, kita dapat melakukannya melalui membaca. Maksudnya,
dengan membaca kita dapat menggali berbagai ilmu pengetahuan dan informasi
serta merupakan hal pokok yang harus dimiliki oleh setiap orang agar dapat
menjawab permasalahan dan tantangan dalam kehidupan. Seorang tokoh pendidikan,
Ki Hajar Dewantara menyampaikan filsafat pendidikan yang berbunyi “ing ngarso
sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Nah, dari filsafat
pendidikan tersebut dapat kita munculkan pertanyaan. Hadirin sudahkah anda
membaca? Jika sudah apa yang kalian baca? Tentunya hal-hal yang bermanfaat.
Rugikah jika kita rajin membaca? Tentunya tidak ada hal dirugikan dari hasil
membaca, bahkan ada faidah dan manfaat yang cukup besar.
Namun
sayang, jika semboyan tersebut hanya dipergunakan sebagai penghias semata. Pada
kenyataannya, minat baca pada kalangan siswa masih memiliki tingkat kesadaran
yang rendah. Tetapi, sebenarnya membaca memiliki banyak sekali manfaat. Membaca
bermanfaat bagi kita juga orang lain pula. Dengan membaca kita akan terhindar
dari kebodohan, meningkatkan konsentrasi berfikir, mengetahui akan sesuatu hal
yang semula belum tahu sama sekali, mengembangkan kefasihan bertutur kata,
mengungkapkan sesuatu secara lisan dengan mudah, kita dapat mengambil manfaat
dari pengalaman orang lain. Dari keuntungan-keuntungan atau manfaat tersebut
dapat disimpulkan bahwa membaca itu penting.
Bapak-ibu
dewan juri serta hadirin yang saya hormati.
Setelah
mengetahui pentingnya membaca, alangkah baiknya apabila kita meningkatkan minat
baca siswa terhadap kegiatan tersebut. Namun ketertarikan terhadap membaca
bukanlah hal yang dapat timbul secara tiba-tiba. Tetapi membutuhkan waktu dan
latihan dan perhatian secara kontinyu. Oleh karena itu, minat membaca ini harus
diawali dan ditumbuhkembangkan sejak dini, agar kita terbiasa dan dapat
menumbuhkembangkan minat siswa terhadap budaya gemar membaca, sehingga secara
tidak langsung akan memperoleh manfaat yang besar pula.
Upaya
sederhana yang dapat kita lakukan adalah menyediakan sudut baca yang menarik
bagi siswa serta memberikan penyuluhan kepada orang tua siswa akan pentingnya
membaca bagi anak sejak dini melalui berbagai media sederhana yang mudah dan
terdekat bagi anak. Misalnya melalui gambar, bernyanyi, maupun permainan. Yang
terpenting ciptakan suasana yang nyaman saat membaca yakni dengan mengatur
jarak membaca minimal 30 cm, tidak dalam posisi tidur, dan carilah tempat
membaca dengan sumber penerangan yang baik. Lakukanlah secara bertahap.
Misalnya dari selembar artikel, bertahap ke buku yang tipis hingga buku yang
tebal. Selanjutnya cermati apa yang kita baca agar dapat diterima ilmunya
secara maksimal. Dan yang terakhir, sampaikan apa yang kita baca kepada orang
lain agar lebih bermanfaat. Sebagaimana hadis Nabi
yang artinya “sampaikanlah dariku
walaupun hanya sedikit”. Sebab dari yang sedikit itulah dapat membawa
keberkahan bagi kita. Dengan demikian, kita sebagai pendidik di tingkat PAUD marilah
kita memperbanyak ilmu pengetahuan melalui membaca. Semakin banyak ilmu dan
pengetahuan kita, maka semakin banyak pula amal kebaikan yang berupa ilmu
pengetahuan yang dapat kita transfer pada anak didik kita. Oleh sebab itu, kita
harus mengawali untuk membangkitkan minat baca siswa sejak dini, agar kelak
anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang mandiri, berbekal
ilmu pengetahuan yang cukup dan menjadi manusia yang berakhlakul karimah. Amin.
Keuntungan-keuntungan membaca akan dapat diwujudkan jika ada bentuk nyata dari
kita untuk menumbuhkembangkan minat baca mereka. Sinergi antar pendidik dan
orang tua harus dibangun dan terjalin dengan baik, agar kedua pihak dapat
mengontrol dan terus memupuk anak agar gemar membaca dimanapun dan kapanpun
mereka berada.
Jadi, aktifitas gemar membaca sangat penting untuk
ditingkatkan dan dijadikan sebagai
budaya dalam kehidupan sehari-hari. Budaya gemar membaca secara tidak langsung
akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, minat dan bakat siswa. Seiring pertumbuhan
dan perkembangan dunia, maka siswa diharapkan mampu menjelajahi dan menaklukkan
dunia seisinya dengan bekal pengetahuan yang diserap melalui membaca.
Oleh
karena itu, marilah kita jadikan membaca sebagai sebuah rutinitas dan
menyebabkan membaca menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan menjadi kebutuhan.
Maka kita akan merasakan manfaat-manfaat yang besar, yang timbul karena
kegiatan membaca tersebut. Semoga dengan membaca, wawasan kita akan lebih luas
dan minat membaca kita semakin besar. Marilah kita
tumbuhkan minat membaca, terutama bagi siswa untuk menambah wawasan mengenai
dunia dan lingkungan sekitarnya.
Bapak-ibu
dewan juri dan hadirin yang berbahagia. Demikianlah pidato yang dapat saya
sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Ada sedikit pesan yang ingin saya
nyanyikan
Marilah
kita bersama
Tingkatkan
minat baca siswa
Bertambah
ilmunya
Terpuji
akhlaknya
Tuk
jadi anak sholeh sholeha. (menggunakan lagu opick bersujud kepada Alloh)
Dan
tak lupa pula saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di
hati. Saya akhiri.
Teks Pidato Meningkatkan Minat Baca Siswa Anak
4/
5
Oleh
INFORMASI PENDIDIKAN