Tanaman Buah-Buahan yang Dapat Dijadikan Bonsai
Tanaman buah-buahan
juga dapat dijadikan bonsai asalkan tanaman tersebut memenuhi kriteria dari
tanaman bonsai. Terdapat berbagai jenis tanaman buah-buahan yang dapat
dijadikan bonsai. Adapun jenis tanaman buah-buahan yang dapat dijadikan bonsai
yaitu sebagai berikut:
1. Buni (Antidesma
bunius)
- Tanaman ini banyak ditemukan di
hutan atau daerah yang masih liar.
- Buni tumbuh dengan ketinggian 15 –
30 m.
- Tanaman ini hidup di dataran rendah
hingga dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.300 m dpl.
- Daunnya berbentuk lanset dengan
tangkai yang pendek.
- Merupakan tanaman berumah dua.
Bunganya terdapat di ujung atau di ketiak.
- Buah buni bulat dan bergabung
dalam dompolan memanjang. Ukuran buahnya kecil-kecil.
- Warna buah muda hijau, kemudian berubah menjadi merah dan akhirnya menjadi ungu saat benar-benar sudah masak. Buahnya memiliki rasa asam segar dan manis.
Gambar 1 Bonsai dari tanaman buni (Antidesma
bunius)
2. Siantho (Eugenia
uniflora)
- Nama Indonesia dari tanaman ini
yaitu dewa ndaru atau cermai belanda dan nama latinnya yang lain yaitu Eugenia
michelli.
- Tanaman berasal dari daratan
Amerika Selatan.
- Tinggi normal tanaman ini di alam
bebas yaitu mencapai 5 m.
- Buahnya dapat dimakan dengan rasa
asam sepat sedikit manis. Bentuk buahnya seperti tomat dan berukuran
kecil.
3. Delima (Punica
granatum)
- Tanaman ini berasal dari dataran
Asia.
- Delima cocok tumbuh pada daerah
rendah sampai ketinggian 500 m dpl.
- Pohon delima memiliki percabangan
yang rendah dengan duri-duri di ketiak.
- Daunnya berbentuk lanset atau
memanjang.
- Jumlah bunga dalam ketiak dapat
mencapai 5 buah dengan warna jingga atau kuning pucat.
- Warna buah dari tanaman ini
bermacam-macam yaitu putih, hijau kekuningan, cokelat kemerahan, atau ungu
kehitaman.
- Bijinya ada yang berwarna putih,
merah atau merah muda.
- Buah yang telah masak dapat
merekah dengan sendirinya. Rasanya ada yang manis dan ada yang asam.
Gambar
3 Bonsai dari tanaman delima (Punica granatum)
4. Duwet (Eugenia
cumini)
- Nama lain dari tanaman ini yaitu
juwet atau jamblang.
- Tanaman ini di habitat aslinya
mencapai tinggi 10 – 20 m.
- Daunnya bulat lebar memanjang.
- Bunganya tersusun dalam malai rata
dengan cabang yang berjauh-jauhan dan berbau harum.
- Buah yang muda berwarna hijau dan
berubah merah keunguan apabila sudah masak serta berbentuk bundar
memanjang.
- Tanaman ini hidup normal pada
ketinggian sekitar 300 m dpl dan sering ditemukan hidup liar di
hutan-hutan.
- Bonsai dawet biasanya bergaya
tegak dengan penampilan yang kokoh.
Gambar
4 Bonsai dari tanaman duwet (Eugenia cumini)
5. Jambu biji
- Dibandingkan dengan jenis pohon
yang lainnya, jambu biji yang hidup di alam bebas tergolong kecil dengan
tinggi antara 3 – 10 m.
- Kulit batangnya berwarna cokelat
terang dengan permukaan licin.
- Daunnya bertangkai pendek
berbentuk bulat panjang atau memanjang.
- Bunganya bertangkai dengan tabung
kelopak berbentuk lonceng.
- Buahnya berbentuk bulat atau bulat
telur terbalik. Buah muda berwarna hijau gelap dan bila masak menjadi
kuning atau hijau muda.
- Warna daging buah ada yang
kekuningan dan ada yang merah muda.
Gambar
5 Bonsai dari tanaman jambu biji
6. Kawista (Feronia
limonia atau F. lucida)
- Tanaman ini di alam bebas dapat
mencapai ketinggian 8 – 10 m.
- Daunnya terdiri atas 3 – 7 anak
daun. Bentuk daunnya bulat telur memanjang dengan pangkal runcing tetapi
ujungnya tumpul.
- Bunganya terdapat dalam malai
kecil atau tandan berwarna kuning kehijauan atau kemerahan.
- Buahnya berbentuk bola yang khas
dengan kulit tebal.
- Tanaman ini banyak tumbuh liar di
pantai hingga pedalaman.
Gambar
6 Bonsai dari tanaman kawisita (Feronia limonia)
7.
Lobi-lobi (Flacourtia inermis)
- Lobi-lobi yang tidak dibonsai
berupa pohon dengan tinggi 5 – 15 m.
- Tanaman muda mempunyai duri di
ketiak.
- Bentuk daunnya oval meruncing
panjang. Daunnya sewaktu muda berwarna cokelat kemerahan kemudian berubah
menjadi hijau.
- Pohon lobi-lobi berumah dua.
Buahnya berbentuk bola kecil atau bola pipih berwarna merah.
- Daging buah berwarna putih dengan
rasa asam sedikit manis.
- Lobi-lobi sering dibuat sebagai
bahan manisan.
Gambar
7 Bonsai dari tanaman lobi-lobi (Flacourtia inermis)
8. Maja (Aegle marmelos)
- Tanaman maja berkerabat dengan jeruk.
- Tanaman ini di alam bebas mencapai
ketinggian 10 – 15 m.
- Batangnya memiliki ranting-ranting
berduri.
- Daunnya terdiri atas anak daun
yang berbentuk bulat telur.
- Bunganya tersusun dalam tandan.
- Buah maja ada yang berbentuk bola
dan ada yang bulat memanjang.
Gambar
8 Tanaman maja (Aegle marmelos)
9. Murbei (Morus
alba)
- Tanaman ini tumbuh liar di Pulau
Jawa dan Sumatera.
- Tanaman ini berasal dari dataran
Cina.
- Biasanya dibudidayakan untuk
diambil daunnya.
- Daun murbei merupakan satu-satunya
pakan ulat sutera hingga saat ini.
- Bentuk daunnya bulat telur atau
menjari lima dengan pinggiran bergerigi.
- Buah murbei berukuran kecil-kecil,
apabila masak akan berwarna merah, agak berair dan rasanya enak.
10. Mustam (Diospyros
montana)
- Tanaman ini berkerabat dekat
dengan kesemek (Diospyros khaki).
- Tanaman ini berasal dari daerah
Cina.
- Tanaman ini cocok tumbuh di daerah
dataran tinggi yang cukup lembab dan agak toleran terhadap daerah rendah
hanya saja produksi buahnya menjadi sulit.
- Daun mustam berwarna hijau cerah
segar.
- Penampilan bonsai mustam terlihat
menarik karena mempunyai batang yang tegap dan daunnya yang indah.
Gambar
10 Bonsai dari tanaman mustam (Diospyros montana)
11. Nam-nam (Cynometra
cauliflora)
- Nama lain dari tanaman ini yaitu
kepel atau puki anjing. Tanaman ini berasal dari India.
- Tanaman ini di habitat aslinya
berupa pohon dengan tinggi 5 – 12 m.
- Daunnya berbaris dua-dua. Daun
muda putih atau merah dan kemudian akan berubah menjadi hijau.
- Bunganya terdapat dalam tandan.
- Daun pelindungnya mirip selaput
kering.
- Bakal buah bertangkai pendek. Buah
tiap tandan terdiri atas 1 – 2 polong. Polong berbentuk elips sampai
setengah lingkaran.
- Daging buah berlipat-lipat dengan
warna kuning atau kemerahan.
Gambar
11 Tanaman nam-nam (Cynometra cauliflora)
12. Rukem (Flacourtia
indica)
- Kerabat dekat tanaman ini lebih
banyak memiliki duri pada batangnya.
- Tanaman ini merupakan asli dari
Indonesia dan sering ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan.
- Tanaman ini di alam bebas memiliki
tinggi 5 – 15 m.
- Ranting tanaman bertonjolan tidak
teratur.
- Daunnya oval dan meruncing
panjang. Warna daun muda cokelat hingga kemerahan.
- Rasa buah rukem kesat sedikit
manis sehingga kurang disukai.
Gambar
12 Bonsai dari tanaman rukem (Flacourtia indica)
Tanaman Buah-buahan yang Dapat Dijadikan Bonsai
4/
5
Oleh
INFORMASI PENDIDIKAN