Senin, 28 Desember 2015

Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar Anak di Sekolah




Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar Anak di Sekolah
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa 
di sekolah tersebut tidak dapat dilihat satu persatu


Tugas utama seorang pendidik adalah atau Guru SD/MI adalah menciptakan suasana belajar dan proses yang kondusif. Artinya menyiapkan dari berbagai faktor seperti perangkat pembelajaran, materi, media, sarana, metode, media dan yang berpengaruh pada proses pembelajaran pada pendidikan dasar atau ibtidaiyah. Sehingga memungkinkan hasil belajar yang memuaskan dan nilai beserta akhlaqul karimah yang mulia dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut maka seorang guru harus memahami, dan merencanakan kegiatan tersebut mengingat tugas dewan guru adalah menciptakan dan melaksanakan misi sebagai seorang guru, pemahaman seorang guru haruslah dan sangat penting mengingat misi utama menjadi seorang guru untuk visi dan misi menjadi seorang guru atau pendidik. 

Menurut pendapat para pakar tentang faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa di sekolah sangatlah bervariasi antara pakar yang satu dengan yang lain. Mereka mengemukakan rumusan yang berbeda-beda pada tergantung penekanannya, masing-masing. Dengan menggunakan pendekatan  sistem, Aby Samsudin Makmun (1995) mengemukakan 3 (tiga) faktor yang mempengaruh proses dan hasil belajar siswa di sekolah yaitu : 
  1. Faktor input (masukan) 
a. raw input 
masukan dasar yang mengembangkan kondisi invidual anak yang berhubungan dengan keadaan fisik, psichis, dan karakteristik yang dimilikinya dalam diri anak. 
b. instrumental 
input atau masukan dari luar seperti peran guru, metode, sarana prasarana, fasilitas, yang mempengaruhi pendidikan anak melalui luar diri siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.
c. enviromental 
input atau masukan dari lingkungan seperti keadaan sosial, budaya, geografis dan lingkungan masyarakat yang ada pada lingkungan hidupnya.
2. Faktor Proses 
faktor ini menggambarkan bagaimana ketiga faktor yang disebut di atas saling berhubungan atau keterkaitan satu sama lain terhadap aktivitas pendidikan atau proses belajar anak
3. Faktor Out put 
adalah perubahan tingkah laku dari segi berbicara maupun sikap anak setelah mendapatkan penanganan pendidikan melalui beberapa faktor di atas dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sebagai seorang pendidik pastinya memahami bahwa pembelajaran dipandang sebagai suatu proses anak untuk menemukan dan mengubah perilaku dari hasil proses belajar berupa gagasan, sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar kompetensi lulusan dan kurikulum SD/MI KTSP maupun Kurikulum 2013. Rochman Natawidaja (1984) mengemukakan lima unsur yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa di sekolah yaitu,  

1. Unsur tujuan 
2. Pribadi siswa 
3. Bahan pelajarn 
4. Perlakuan guru dan;
5. Fasilitas 

Kegiatan belajar akan berjalan dengan baik kalau hubungan antara lima unsur di atas bisa berjalan dengan saling berkaitan maka akan menghasilkan out put yang optimal, dan sebaliknya jika dari lima tersebut di atas tidak dijalankan maka akan tidak menghasilkan suatu out put yang tidak optimal pula.
Hubungan antara siswa dengan unsur-unsur yang mempengaruhinya dapat saya uraikan sebagai berikut:

a. faktor anak 
Anak disini harus diposisikan sebagai titik sentral dari proses pembelajaran di sekolah. anak bukan bejana kosong tetapi juga bukan miniatur orang dewasa. Anak adalah individu satu kesatuan yang tumbuh dengan berbagai aspek yang dihadapi oleh individu dalam perkembangannya. anak SD/MI tentunya mempunyai kebutuhan dan perkembangan yang berbeda dengan anak SMP dan SMA.

b. faktor guru 
Guru adalah faktor yang utama dan sangat berpengaruh dalam pelaksanaan perkembangan individu siswa. guru memiliki peranan yang sangat urgen mulai dari persiapan, perencanaan pembelajaran, metode dan materi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran serta penilaian hasil belajar siswa. agar dapat menjalankan peran  pendidik secara optimal maka guru harus mempunyai kompetensi paedagogik, profesional, kepribadian dan sosial secara terintegrasi.

c, faktor tujuan
 tujuan adalah suatu tujuan yang harus dicapai secara maksimal. tujuan ini haruslah direncanakan sebelum pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan, tujuan harus dirumuskan secara jelas dan terukur agar seorang guru dapat memotivasi siswa untuk mencapai tujuannya secara maksimal dan menyenangkan.

d. faktor bahan pembelajaran 
faktor bahan pembelajaran adalah sesuatu yang harus disusun oleh guru sedemikian rupa agar bisa diserap oleh siswa  secara baik dan terencana. cakupan materi harus disesuaikan dengan karakter dan perkembangan anak sesuai dengan kemampuannya. selain itu materi pelajaran harus dikemas dengan apik dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif, yang akan menantang anak belajar dengan serius tetapi tetap menyenangkan.

e. faktor ekonomis dan administratif 
faktor ini meliputi sarana ruang kelas fasilitas dan peralatan yang diperlukan dalam pembelajaran di kelas, termasuk berbagai sumber belajar. semuanya harus mudah diakses dan digunakan oleh anak SD/MI agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

Akhirnya, perlu dipahami sebagai seorang guru, faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa di sekolah tersebut tidak dapat dilihat satu persatu karena di dalam praktiknya semua unsur tersebut akan terintegrasi dalam interaksi pembelajaran yang diupayakan oleh guru.

*)Ditulis oleh Ahmad Khotib, 
guru swasta di Madrasah Ibtidaiyah Swasta 
di Mojoagung Jombang Jawa Timur, 
(mi-penanggalan.blogspoot.co.id) Senin, 28 Desember 2015.
 



Artikel Terkait

Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar Anak di Sekolah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email