SINOPSIS
Ada seorang pencopet, Madekur namanya. Ada pula seorang pelacur, Tarkeni namanya. Dua-duanya berasal sekampung di desa. Bertemu di kota di atas ranjang lantas kawin. Orang tua masing-masing, yang begitu udik sudah tentu tidak mengijinkan anak-anak mereka kawin dengan pencopet maupun pelacur. Mereka menipu diri sendiri dengan membanyangkan anak-anaknya yang di kota sudah sukses menjadi orang penting, katakanlah wali kota. Hanya saja, karena mereka di desa tetap bisa bernafas lantaran ditunjang kiriman anak-anaknya dari kota, toh akan kalah juga dan tak bisa berbuat apa-apa kecuali menuruti kemauan anak mereka.
Maka,
tak penting riwayat Madekur dan Tarkeni sendiri : bahwa mereka dulu datang dari
kampung dengan sebusung harapan, dengan mengepit ijazah yang akhirnya dilempar
ke kali dan hanyut mengapung-apung bersama tahi. Dan bahwa mereka, melalui
perkawinan (sekligus praktek pelacuran) ditimpa sipilis demi sipilis dan
akhirnya toh mati juga.
Madekur dan Tarkeni betindak sebagai tokoh pusat tak lebih mewakili sebuah dunia, dimana hidup sekian banyak anjing (yang terlihat seperti setengah anjing) yang berlindung di bawah norma-norma.
Madekur dan Tarkeni betindak sebagai tokoh pusat tak lebih mewakili sebuah dunia, dimana hidup sekian banyak anjing (yang terlihat seperti setengah anjing) yang berlindung di bawah norma-norma.
Sinopsis Cerita Drama Madun dan Tarkeni Atawa Orkes Madun
4/
5
Oleh
INFORMASI PENDIDIKAN