Sulistiyo saat berada berada di tengah aksi massa honorer K2 di depan istana, beberapa waktu lalu.
INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU | Perjuangan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) almarhum Sulistiyo terhadap honorer kategori dua (K2) akan tetap dilanjutkan.
Baca juga: Sertifikasi Meningkatkan Kualitas Guru
Meski Sulistiyo sudah menghadap Sang Khalik, namun PB PGRI akan meneruskan perjuangan mantan anggota Komite III DPD RI tersebut.
"Perjuangan Pak Sulistiyo akan tetap diteruskan PB PGRI. Apalagi honorer K2 sudah menjadi bagian dari PGRI," tegas Ketua PB PGRI Didi Suprijadi di Jakarta, Jumat (18/3).
Sebanyak 439 ribu honorer K2, lanjutnya, menjadi amanat almarhum Sulistiyo kepada PB PGRI. Itu sebabnya, PGRI akan terus mengawal proses perjuangan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS.
"Sebagai pembina honorer K2, PGRI tidak akan berhenti sampai status CPNS di tangan. Proses pengangkatan honorer K2 masih panjang, apalagi sikap pemerintah yang membenturkannya dengan UU Aparatur Sipil Negara (ASN)," tandasnya.
Dalam perjuangan honorer K2 untuk mendapatkan status CPNS, Sulistiyo selalu tampil terdepan. Bahkan dalam aksi damai 15 September 2015 serta 10-12 Februari 2016, Sulistiyo terus memberikan pendampingan. (esy/jpnn)
PGRI Merasa Perjuangkan Nasib Honorer K2 Amanat Sulistiyo
4/
5
Oleh
INFORMASI PENDIDIKAN