Selasa, 25 Desember 2018

Cara Agar Anak Mengerti Tanpa Harus Membentak

Cara Agar Anak Mengerti Tanpa Harus Membentak

INFORMASI PENDIDIKAN | Salah satu yang menjadi kewajiban orang tua adalah mendidik anak dengan cara yang baik dan benar. Peran orang tua lebih diutamakan dalam memberikan pemahaman pada anak, bukan berarti harus disampaikan dengan cara yang kasar. Tetapi langkah terbaik yang bisa dilakukan setiap orang tua yaitu dengan cara membuat anak mengerti tanpa harus membentak.

Namun, namanya juga anak, tidak bisa lepas dari hal-hal yang membuatnya melakukan kesalahan. Biasanya hal inilah yang mendorong orang tua menyampaikan penjelasan pada anak dengan cara membentak bahkan sampai berani memukul.

Di sinilah pentingnya mengetahui cara membuat anak mengerti tanpa harus membentak, karena hal tersebut dapat membuat mental anak terganggu. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

1. Mempunyai Kesepakatan dengan Anak

Cobalah untuk membuat suatu kesepakatan dalam mematuhi aturan. Ketika anak mampu mematuhi aturan tersebut, berarti kesepakatan yang dibuat sudah ia jalankan dengan rasa tanggung jawabnya. Berikan anak ruang untuk memberikan opini dalam membuat kesepakatan tersebut, pastikan anak memiliki komitmen yang kuat agar dapat melaksanankan apa yang telah ia sarankan. Jadi, Anda tidak perlu membentak agar anak memahaminya.

2. Selalu Berkomunikasi dengan Anak

Interaksi atau komunikasi antara anak dan orang tua adalah hal yang diperlukan, karena pendekatan tersebut membuat anak merasa lebih nyaman saat dekat dengan Anda. Dengan pendekatan inilah, Anak lebih menerima dan memahami apa yang Anda jelaskan. 

Baca juga: Jangan Sering Membentak Anak, Ini Resikonya

Inilah, pentingnya jalinan komunikasi antara anak dan orang tuanya. Sehingga untuk membuat anak lebih paham, orang tua tidak perlu melakukan tindakan kasar, seperti membentak dan memukul anak.

3. Menjelaskan dengan Bahasa Halus 

Salah satu yang dicontoh anak dari orang tuanya adalah kebiasaan berbicara. Dalam setiap penjelasan yang disampaikan kepada anak, Anda tidak perlu melakukannya dengan bahasa kasar dan nada tinggi. Gunakanlah bahasa yang halus, lembut dan sopan. Jadi, agar anak lebih mengerti apa yang Anda sampaikan, tidak perlu dengan bentakan tetapi pilihlah cara penyampaian dengan bahasa yang halus dan lembut.

4. Memberi Senyuman Bila Anak Mengerti

Ketika Anda menerangkan beberapa hal, kemudian anak sanggup melakukannya. Sebagai orang tua harus lebih objektif yaitu memberikan apresiasi meskipun hanya dengan senyuman. Apalagi cara menyampaikannya dengan baik, halus, lembut dan memotivasi, anak akan lebih senang untuk melakukan perintah atau intruksi yang Anda sampaikan.

5. Jadilah Contoh Baik Untuk Anak

Berbagai sifat, perilaku dan kebiasaan lainnya yang sering dilakukan orang tua, akan dijadikan teladan pertama bagi anak. Bersikaplah lebih dewasa dan tunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang wajib dicontoh, jadilah orang tua yang bijak dan bisa menghargai setiap yang dilakukan anak. 

Ketika anak tidak memahami apa yang Anda sampaikan bahkan berulang-ulang melakukan kesalahan yang sama, cobalah diam sejenak dan lakukan cara membuat anak mengerti tanpa harus membentak seperti yang telah dipaparkan di atas. Sudah siap mencoba?

Baca juga:
mi-penanggalan.blogspot.com | 20 Desember 2018 

Rabu, 19 Desember 2018

Penting! Ini Cara Agar Anak Tak Manja dan Mandiri

Penting! Ini Cara Agar Anak Tak Manja dan Mandiri

INFORMASI PENDIDIKAN | Harapan orang tua terhadap anaknya yaitu memiliki kepribadian baik, sopan, mandiri, patuh dan tidak manja. Maka tidak heran, jika orang tua menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan anak, melainkan hanya untuk mencapai harapan dan impiannya tersebut. orang tua pun harus memahami beberapa cara agar anak tidak manja dan bisa lebih mandiri serta disiplin.

Tetapi ketika orang tua memenuhi segala sesuatu yang dibutuhkan anak tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu, bisa jadi itu mengakibatkan anak menjadi manja. Lalu bagaimana cara agar menjadi tidak manja?

1. Tegakkan peraturan

Buatlah aturan yang konsisten untuk anak. Ajarkan pada anak agar mematuhi segala aturan yang ditegakkan. Karena dengan mematuhi aturan secara konsisten, anak akan menghargai aturan tersebut tanpa beranggapan bisa seenaknya melanggar. Misalkan aturan belajar 1 kali sehari. Anda harus bisa memaksakan pada anak agar belajar 1 kali dalam sehari, baik selepas pulang sekolah ataupun sebelum tidur.

2. Jangan selalu membantu

Perlu menghilangkan rasa iba sejenak, karena harus membiarkan anak melakukan aktivitasnya sendirian. Ketika anak makan, biarkan ia makan sendiri meskipun sampai berantakan di lantai dan orang tua cukup melihatnya saja dari jauh. Tetapi ada pula aktivitas anak yang harus dibantu, seperti menggunting dan memotong kertas untuk kerajinan yang akan ia buat sendirian.

3. Simpan uang anak di tempat yang terlihat

Ajarkan pada anak bahwa menabung itu penting. Berikan celengan transparan agar anak melihat isi tabungannya masih sedikit. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk menabung. Letakkan celengan di tempat terbuka agar anak sering melihat isi celengannya yang masih sedikit. Alhasil, setiap Anda memberi uang jajan, Si anak akan belajar menyisihkannya untuk mengisi celengan tersebut agar cepat penuh.

4. Berikan uang saku secara reguler

Memberi uang jajan yang teratur akan membuat anak menjadi lebih pintar dan cerdas dalam memaksimalkan uang jajannya. Karena memberikan uang saku secara reguler, dapat mengajarkan pada anak harus benar-benar cukup. Anak berpikir, “kalau uang ini habis sekarang, nanti tidak bisa jajan lagi”. Efeknya anak bisa menghemat uang jajan dan tidak boros.

Frekuensinya seperti apa? Terserah! Yang penting anak diajarkan mengelola uang jajan sendiri. Terangkan juga, jangan meminta jajan pada Ibu/Ayah, sebelum waktunya dikasih lagi, sesuai jadwal yang ditentukan.

5. Biarkan mereka membeli sesuatu sendiri

Sebelum memberi kebebasan dengan membeli sesuatu sesuai dengan keiinginannya. Orang tua harus menerapkan terlebih dahulu pemikiran lebih baik yang “perlu” daripada membeli karena “ingin”. Dengan begitu, anak akan mengerti mana yang harus ia beli nanti. 


Hal ini harus Anda berikan kesempatan pada anak hanya sekali-kali saja. Tujuannya melatih kemandirian anak dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.

Melakukan beberapa cara agar anak tidak manja dan mandiri seperti di atas, harus terkesan seperti tidak diprogramkan. Dalam artian, menjaga mental anak agar tidak merasa tertekan dengan aturan. Dengan demikian, sifat manja tidak akan tertanam dan karakter mandiri akan membekas pada jiwanya hingga dewasa nanti.

Baca juga:
mi-penanggalan.blogspot.com | 19 Desember 2018 

RPP Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013 Lengkap


RPP Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013 Lengkap

INFORMASI PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013 | Kurikulum 2013 (K13) telah dilaksanakan pada semua kelas jenjang SD/MI dan sederajat. Guru harus mengimplementasikan program yang telah disusunnya sesuai dengan Kurikulum 2013 itu dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pegangan dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

RPP Kurikulum 2013 revisi berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Pada kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013, kompetensi dasar juga mengalami revisi, begitu pun buku guru dan buku siswa kelas 6 hingga pemetaan kompetensi Dasar (KD) pada pembelajaran berubah. Sehingga pembuatan RPP Kurikulum 2013 Revisi Terbaru untuk kelas 6 juga mengalami perubahan.

Dalam menyusun dan merumuskan indikator dan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran pada RPP kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 revisi terbaru harus dilakukan secara mendetail dan terstruktur. Tujuannya agar pada saat materi atau bahan yang akan disampaikan dapat terlaksana dan dapat dipahami siswa setiap pembelajarannya.

Download RPP Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013

Sebelum melakasanakan pembelajaran, guru terlebih dahulu harus membuat RPP Tematik sebagai pedoman untuk mendukung pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar. Pada Kurikulum 2013 untuk kelas 6 SD/MI semester genap setiap tema terdiri dari 3 subtema dan setiap subtema dilaksanakan sebanyak 6 pembelajaran.

Setiap tema terdiri dari muatan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBdP. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah merupakan perangkat pembelajaran yang wajib di miliki oleh setiap Guru. RPP Kurikulum 2013 kelas 6 SD/MI semester 2 lengkap semua tema berformat .doc dapat didownload melalui tautan berikut ini:
RPP mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok (di KKG).


RPP Kurikulum 2013 kelas 6 yang terbaru ini memunculkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Selain itu, harus juga memunculkan Literasi, keterampilan abad 21, dan Higher Order of Thinking Skill (HOTS). Dibutuhkan kreatifitas guru untuk membuat RPP Tematik yang memunculkan keempat komponen tersebut sehingga menjadi RPP yang utuh dan baik.

Baca juga:
mi-penanggalan.blogspot.com | 18 Desember 2018 

Senin, 17 Desember 2018

Gaji Guru Honorer Diusulkan Dianggarkan dari DAU

Gaji Guru Honorer Diusulkan Dianggarkan dari DAU

INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusulkan agar gaji guru honorer dianggarkan dari Dana Alokasi Umum (DAU). Untuk diketahui, saat ini ada 736 ribu guru honorer yang penggajiannya menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Berdasarkan perhitungan kami, DAU itu sebenarnya masih cukup untuk membayar gaji honorer. Kalau DAU itu di samping untuk gaji guru dan tunjangan yang lain guru PNS, masih bisa digunakan untuk menggaji guru honorer," kata Mendikbud Muhadjir.

Tahun ini ada Rp153 triliun alokasi anggaran dari pusat yang ditransfer ke daerah untuk DAU. Menurut perhitungan Kemendikbud DAU yang digunakan untuk menggaji dan mendanai tunjangan PNS itu tidak sampai Rp100 triliun.

"Dan dana itu ada di daerah dan provinsi. Kalau kabupaten dan provinsi bisa, mestinya DAU itu bisa digunakan menambah gaji honorer," kata Muhadjir yang mi-penanggalan.blogspot.com kutip dari Medcom (17/12/18).

Jika gaji honorer sudah dialokasikan dari DAU, maka tidak perlu lagi membayar gaji guru honorer menggunakan dana BOS seperti yang selama ini berjalan. Sejatinya dana BOS itu untuk operasional, bukan untuk gaji guru honorer.


Kemendikbud memiliki kepentingan dalam urusan guru honorer karena pihaknya merupakan salah satu pengguna dan bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan nasional. Mendikbud menyadari pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota yang memiliki wewenang.

"Yang pengguna pertama adalah pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota. Posisi kemendikbud sebenarnya tidak kuat-kuat amat, tapi sangat membutuhkan (guru) karena kementerian ini bertanggung jawab terhadap pendidikan nasional," tandas Mendikbud.

Selama ini gaji guru honorer sekolah atau guru tidak tetap (GTT) sangat memprihatinkan. Mereka dibayar sesuai kebutuhan dan penggajiannya berdasarkan petunjuk BOS. Alokasi gaji mereka tidak boleh dari 15 persen dari dana BOS yang diterima sekolah.

mi-penanggalan.blogspot.com | 17 Desember 2018 

Minggu, 16 Desember 2018

10 Ide Mengisi Liburan Sekolah yang Murah dan Seru

10 Ide Mengisi Liburan Sekolah yang Murah dan Seru

INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU | Liburan sekolah telah tiba. Inilah waktu yang sangat ditunggu-ditunggu oleh anak-anak. Setelah setiap hari melakukan rutinitas belajar, saat libur sekolah mereka bebas bermain dan melakukan aktivitas yang disukainya. Tak jarang anak minta pergi berlibur ke luar kota atau ke tempat-tempat wisata yang mereka inginkan.

Masalahnya bagaimana jika kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk memenuhi keinginan anak berlibur? Jangan khawatir, untuk mengisi liburan anak-anak tidak harus membutuhkan banyak uang. Waktu liburan bisa diisi dengan kegiatan seru dan menarik sehingga waktu libur sekolah yang panjang tidak membosankan bagi anak. 

Berikut ini adalah tempat liburan yang murah namun bernilai edukasi. Selain itu, beberapa aktivitas juga bisa menjadi alternatif yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak saat liburan:

1. Rekreasi ke pantai

Destinasi wisata yang yang bisa menjadi opsi untuk mengisi liburan sekolah bersama anak adalah dengan berlibur ke pantai di kota Anda. Biarkan anak melihat betapa indanhnya laut yang disertai hembusan angin sepoi-sepoi ditambah dengan ombak yang saling berkejaran. Untuk menambah kegembiraan, ajak anak untuk membuat istana pasir. Biarkan anak berkreasi agar daya imajinasi dan kreativitasnya berkembang.

2. Berlibur ke kebun binatang

Anak bisa menikmati liburan sekaligus mempelajari jenis-jenis binatang yang selama ini mereka pelajari di bangku sekolah. Anak bisa mengamati segala hal tentang binatang. Misalnya bagaimana mereka makan, tidur dan berkembang biak. Selain itu anak bisa mendapatkan penjelasan tentang segala hal yang berkaitan dengan binatang tersebut dari petugas atau tour guide. Dengan demikian anak akan merasakan liburan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.

3. Berkunjung ke museum

Salah satu tempat liburan yang bernilai edukasi adalah museum. Dengan mengunjungi museum anak bisa mempelajari benda-benda bersejarah dan peristiwa sejarah yang menyertainya. Anak bisa memperoleh informasi yang berkaitan dengan benda-benda bersejarah yang terdapat di museum. Sehingga pengetahuan anak akan bertambah. Hal ini juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri anak.

4. Pergi ke perpustakaan

Di era digital saat ini, minat membaca anak semakin minim saja. Memilih mengisi liburan dengan pergi ke perpustakaan, bisa menjadi pilihan cerdas bagi Anda sebagai orang tua. Biarkan anak memilih dan membaca buku-buku yang disukainya. Sehingga minat membaca anak akan semakin tumbuh. Pengetahuan anak pun akan bertambah.

5. Silahturahmi ke rumah anggota keluarga/kerabat

Mengunjungi rumah kerabat atau anggota keluarga merupakan pilihan bijak dalam mengisi liburan anak. Misalnya dengan mengunjungi rumah orangtua Anda yang berarti adalah kakek nenek dari anak Anda. Menginaplah untuk beberapa hari. Biarkan anak Anda dan kakek neneknya menjalin kedekatan. Atau kunjungi kerabat lain sekedar bersilaturahmi.

Hal ini mengajarkan kepada anak bahwa, sebagai kerabat atau anggota keluarga semuanya harus saling memperdulikan satu sama lain. Kondisi ini juga akan memperkuat ikatan tali silahturahmi antara sesama anggota keluarga. Selain itu anak juga akan belajar bagaimana menghargai dan menghormati orang yang lebih tua, menghargai saudara dan kerabat.

6. Kerja bakti di rumah

Meski liburan sekolah hanya di rumah buan berarti anak Anda akan berdiam diri atau tidur seharia. Ajak anak-anak untuk membersihkan rumah dan halaman. Selain bermanfaat, terdapat nilai-nilai positif yang bisa anak petik dari kegiatan kerja bakti, yakni anak akan belajar bagaimana melakukan kerjasama dan gotong-royong agar pekerjaan cepat terselesaikan. Tubuh pun akan lebih sehat karena aktif bergerak.

7. Memasak bersama anak

Aktivitas lain yang bisa Anda dan anak lakukan di rumah untuk mengisi liburan adalah aktivitas di dapur. Anda bisa memasak makanan kesukaan anak. Berikan kesempatan pada anak Anda untuk ikut terlibat dalam setiap proses memasak tersebut. Hal tersebut bertujuan supaya anak memahami bahwa untuk mendapatkan sesuatu, butuh sebuah proses dan usaha. Selain itu, anak bisa merasakan sendiri hasil masakan yang dibuatnya.

8. Berkebun

Liburan sekolah dengan kegiatan berkebun adalah hal yang sangat menyenangkan. Karena itu tidak ada salahnya mengisi waktu liburan dengan melakukan kegiatan berkebun bersama anak. Misalnya saja menanam sayur, buah-buahan dan lain sebagainya. Ajarkan anak untuk membersihkan kebun, membuang rumput-rumput liar dan menyiram pohon.

9. Berkemah di halaman rumah

Jika tidak memungkinkan mengajak anak ke gunung, bukit, atau tempat berkemah lainnya saat liburan sekolah, Anda bisa mendirikan tenda di di halaman rumah. Hal ini akan memberikan pengalaman yang mengasyikkan untuk anak, seperti tidur di luar pada malam hari, merasakan sensasi berkemah, dan juga berinteraksi dengan alam.

10. Berkreasi dengan tips Do It by Your Self (DIY)

Coba ajak anak membuat barang-barang sederhana dari benda-benda di rumah. Misalnya ajak anak membuat kreasi bingkai foto dari kardus bekas, membuat pot bunga dari botol-botol bekas, dan lain-lain. Mengerjakan DIY juga bisa mengasah keterampilan dan kreativitasnya. Anda bisa menemukan banyak sekali tips DIY di majalah, televisi atau internet.

Mengisi liburan sekolah tidak berarti harus mengeluarkan banyak biaya. Dimanapun anak-anak mengisi waktu liburannya dan apapun aktivitas yang dilakukannya, yang penting dia senang, semangat dan ceria. Sehingga usai liburan ia akan lebih berenergi dan semangat kembali ke sekolah.

Baca juga:
mi-penanggalan.blogspot.com | 16 Desember 2018 

Hasil Akreditasi Menunjukkan Kualitas Guru di Bawah Rata-rata

Hasil Akreditasi Menunjukkan Kualitas Guru di Bawah Rata-rata

INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU | Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) menyatakan kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) atau guru harus menjadi perhatian khusus. Selain itu, sarana dan prasarana pendidikan kualitasnya juga masih rendah. Rekomendasi hasil analisis akreditasi sekolah dan madrasah ini akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Berdasarkan hasil analisis akreditasi sekolah dan madrasah yang dilakukan BAN-S/M di tahun 2018 diketahui, nilai standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan standar sarana prasarana pendidikan masih di bawah nilai rata-rata standar lainnya. Nilai tersebut merujuk pada tingkat pemenuhan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP). 

Hasil pada satuan pendidikan jenjang SD dan MI misalnya, rata-rata nilai standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta sarana prasarana masih di bawah nilai rata-rata standar lainnya. Baik untuk sekolah dengan kategori sasaran baru maupun reakreditasi. Contoh, untuk jenjang SD pada sasaran baru, capaian pemenuhan standar PTK sebesar 71,7 dan sarpras sebesar 69,7. 

Ketua BAN-S/M, Toni Toharudin berharap, hasil akreditasi sekolah menjadi bagian penting dari pelaksanaan sistem zonasi pendidikan. Sehingga hasil yang diharapkan dari sistem zonasi akan tercapai, di sisi lain juga berdampak pada meningkatnya nilai akreditasi sekolah dan madrasah.

"Karena tujuan zonasi itu ingin mempercepat pemerataan pendidikan yang bermutu," kata Toni yang mi-penanggalan.blogspot.com kutip dari Medcom (15/12/18).


Realisasi jumlah sekolah/madrasah yang diakreditasi dan telah ditetapkan sampai tanggal 10 Desember 2018 sebanyak 51.979 Sekolah dan Madrasah dari kuota 54.000 yang ada. Dari jumlah sekolah/madrasah yang telah diakreditasi, 17.695 (34.04%) merupakan kategori sekolah/madrasah sasaran baru dan 34.284 (65.96%) sekolah/madrasah kategori reakreditasi. 

Toni menyebutkan, pada jenjang SD/MI peringkat A sebesar 19,77%, B sebesar 61,62%, C 16,03%, dan Tidak Terakreditasi (TT) sebesar 2,58% dari 35,903 sekolah/madrasah yang diakreditasi. Pada jenjang SMP/MTs perolehan peringkat A sebesar 20,85%, B sebesar 40,49%, C sebesar 32,20%, dan TT sebesar 6,46% dari 10,022 sekolah/madrasah yang diakreditasi.

Tahun ini BAN-S/M melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah dengan menetapkan kebijakan prioritas, yakni pada sekolah dan madrasah sasaran baru dan Tidak Terakreditasi (TT). Kedua, sekolah dan madrasah reakreditasi dengan status kedaluwarsa dua tahun atau lebih, dan sekolah/madrasah reakreditasi dengan status kedaluwarsa satu tahun.

mi-penanggalan.blogspot.com  | 15 Desember 2018 

Lakukan 7 Hal Ini Demi Membuat Anak Jadi Cerdas


INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU | Sebuah penelitian dari Universitas Queensland, Australia, pada tahun 2013 mengatakan bahwa 20 hingga 40 persen dari kecerdasan anak adalah faktor genetik. Hal tersebut bukan berarti membuat orang tua tidak mencari cara membuat anak jadi cerdas, karena faktor yang dominan membentuk kecerdasan anak yaitu dari cara orang tua membesarkan dan mendidik mereka.

Salah satu impian setiap orang tua yaitu memiliki anak yang cerdas dan pintar. Untuk mencapai impian tersebut, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Ajarkan kedisiplinan sejak dini

Menurut para pakar, kunci kesuksesan terletak pada kedisiplinannya dan bukan pada IQ yang tinggi. Itu artinya, Anak yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan berpeluang menjadi orang sukses di masa yang akan datang. Dari sifat disiplin tersebut akan muncul kecerdasan secara alami. Itulah pentingnya setiap orang tua mengajarkan kedisiplinan pada anak sejak dini.

2. Kenalkan anak pada temannya yang cerdas

Salah satu yang dapat membentuk kecerdasan pada anak yaitu pengaruh pergaulan dan lingkungan. Yang harus Anda lakukan adalah mencarikan dan mengenalkan kepada teman-teman sebayanya yang cerdas. Sehingga anak Anda akan ikut pada kebiasaan positif temannya yang membuat ia menjadi sama-sama cerdas.

3. Berikan waktu bermain

Kecerdasan anak bisa terbentuk secara alami ketika ia bermain. Kretivitasnya akan lebih berkembang ketimbang Anda membatasi waktu bermain pada anak. Yang terpenting adalah orang tua selalu memperhatikan aktivitas bermain anak agar tidak membahayakan keselamatan dirinya.

4. Program belajar secara rutin

Cara membuat anak jadi cerdas selanjutnya adalah menghadirkan program belajar di rumah secara rutin. Jangan memaksa anak untuk belajar, tetapi lakukan dengan cara pendekatan secara halus agar anak nyaman dan senang ketika Anda mengajaknya belajar di rumah. Salah satu cara mengajak anak belajar yaitu dengan metode belajar sambil bermain.

5. Perhatikan pola tidur anak

Tidur yang cukup bagi anak sangat membantu meningkatkan daya ingat lebih lama. Pasalnya, kurang tidur 1 jam saja dari waktu normal dapat membuat kemampuan otak anak berkurang 2 tahun dari umurnya. Jadi, pastikan anak Anda agar pola tidurnya cukup.

6. Berikan pelajaran lewat musik

Sebuah riset menunjukan bahwa anak yang menerima pelajaran melalui musik akan jauh lebih cepat peningkatan IQ-nya dibandingkan dengan mereka yang tidak mempelajari musik. Bahkan, belajar dengan alunan musik akan membuat anak lebih rileks dan menyenangkan.

7. Ajarkan kebiasaan membaca

Membaca dapat meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat sesuatu yang dilihat dan dibacanya. Ajarkan pada anak dengan berbagai cara apapun agar kebiasaan membaca menjadi hobi yang disenanginya.


Ketujuh cara membuat anak jadi cerdas tersebut, dapat Anda terapkan sekarang juga. Lebih baik dimulai dari anak usia dini yaitu sekitar 2 tahun ke atas.

Baca juga:
mi-penanggalan.blogspot.com | 15 Desember 2018 

Jumat, 14 Desember 2018

Soal Ulangan PTS PJOK Kelas 6 Semester 1 K-13

Soal Ulangan PTS PJOK Kelas 6 Semester 1 K-13

INFORMASI PENDIDIKAN DAN BANK SOAL | Ujian Tengah Semester (UTS) atau pada Kurikulum 2013 (K-13) disebut Penilaian Tengah Semester (PTS) untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani OlahRaga Kesehatan (PJOK) terpisah dengan Tematik. Pada Kurikulum 2013 revisi terbaru untuk kelas 6, PJOK menjadi mata pelajaran sendiri, di luar pembelajaran tematik.

Soal UTS atau PTS semester 1 PJOK kelas 6 SD disusun berdasarkan kisi-kisi. Jadwal UTS atau PTS dilaksanakan sesuai dengan Kalender Pendidikan. PTS semester ganjil dilaksanakan pada sekitar bulan Oktober. Jadwal pelaksanaan PTS semester 1 kelas 6 Kurikulum 2013 (K-13) dibuat oleh Dinas Pendidikan.

Kurikulum 2013 (K-13) telah mengalami revisi, salah satunya Mata pelajaran (mapel) PJOK di jenjang Sekolah Dasar dan sederajat untuk kelas 6 pada Kurikulum 2013 terpisah dari tematik. PJOK tidak hanya muatan kompetensi ketrampilan (KI 4), namun juga kompetensi pengetahuan (KI 3)

Manfaat adanya pemetaan Komptensi Dasar (KD) mapel PJOK ini kegiatan belajar mengajar bisa terukur dan disesuaikan dengan kalender pendidikan agar tepat waktu dan tepat tujuan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu, dapat mempermudah anda dalam menyusun kisi-kisi soal, melakukan penilaian.

Kompetensi Dasar (KD) PJOK Kelas 6 Semester 1

3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.

3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil.

3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional.

3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerakan dasar (langkah, serangan, dan belaan (dengan tangan dan kaki) olahraga beladiri.

3.5 Memahami konsep latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran status kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai).

3.6 Memahami konsep rangkaian tiga gerak dasar senam lantai dengan konsisten, tepat dan kontrol yang baik dalam aktivitas senam.

Contoh Soal Ulangan PTS PJOK Kelas 6 Semester 1

Ayo kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!
A 3.1
1. Ada cara menendang bola yang baik dan benar. Sebelum menendang, kaki diayunkan supaya ....
A. bola terarah ke gawang
B. bola melambung tinggi
C. mengubah arah bola
D. tendangan yang lebih keras

5. Mengumpan bola dengan kaki bagian luar dilakukan jika posisi teman ....
8. Bola yang melambung dapat dikontrol dengan ...
15. Berlari dapat dilakukan secara lambat maupun cepat. Bagaimana kegunaan lari cepat pada permainan bola?

B. 3.2
18. Gerakan mengayun tangan bagi pemain sebelum memukul bola kasti berfungsi untuk ....
A. mengarahkan bola
B. memperlambat laju bola
C. ancang-ancang supaya pukulan keras
D. gerak pemanasan

23. Posisi telapak tangan saat menangkap bola yaitu ....
25. Meluncur dengan kaki dilakukan dengan cara ....
26. Bagaimana cara berjalan dengan baik dengan benar?

C. 3.3
31. Gerakan lari dalam permainan gobak sodor dilakukan pada saat ....
A. menangkap pemain penjaga
B. melakukan lemparan
C. menuju lompatan tali
D. melewati baris perbaris dengan cepat

32. Permainan kucing-kucingan dan tikus-tikusan membutuhkan ketrampilan gerak ....
37. Suatu tim gobak sodor dinyatakan menang jika ....
39. Jelaskan gerakan lari dalam permainan lompat tali!

Download Soal PTS PJOK Kelas 6 Semester 1

Selengkapnya soal UTS atau soal penilaian tengah semester 1 mata pelajaran PJOK kelas 6 SD sesuai Kurikulum 2013 yang belum disertai kunci jawabannya dapat didownload melalui tautan berikut ini:


Soal UTS semester ganjil mata pelajaran PJOK kelas 6 Kurikulum 2013 (K-13) terdiri dari soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Untuk bahan persiapan anak-anak menghadapi UTS atau PTS, khususnya kelas 6 SD yang menggunakan Kurikulum 2013 dapat mengerjakan soal-soal latihan di atas.

Baca juga:
mi-penanggalan.blogspot.com | 29 November 2018 

Kamis, 13 Desember 2018

Jadwal Pendaftaran Calon PPPK Formasi Guru

Jadwal Pendaftaran Calon PPPK Formasi Guru

INFORMASI PENDIDIKAN DAN GURU | Pemerintah akan membuka pendaftaran calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada Februari 2019. Salah satu formasi yang akan dibuka adalah guru. Hal ini dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam rapat kerja gabungan Komisi X DPR RI dengan empat kementerian(12/12).

"Sesuai pembicaraan dengan MenPAN-RB, disepakati untuk rekrutmen calon PPPK dari guru honorer adalah Februari. Mudah-mudahan ini bisa terlaksana," kata Mendikbud yang mi-penanggalan.blogspot.com kutip dari JPNN (13/12/18).

Sesuai kesepakatan dengan DPR, ada 150.669 guru honorer kategori 2 (K2) yang akan direkrut menjadi PPPK. Namun, mengingat ada yang belum memiliki ijazah S1, maka 74.794 guru belum bisa diangkat tahun depan. Mendikbud menjamin, 74.794 guru honorer K2 yang sudah masuk data base itu akan diproses pengangkatannya begitu syarat S1 sudah terpenuhi.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto mengatakan proses pengangkatannya dilakukan sebelum Maret 2019. Untuk tahap awal yang diangkat duluan adalah guru honorer K2 dengan kualifikasi S1. Juga guru honorer yang tidak lolos dalam tes CPNS 2018.

"Yang tidak lolos CPNS 2018 bisa mengikuti seleksi PPPK," kata Joko saat memimpin raker gabungan antara Kemendikbud, KemenPAN-RB, Kemenkeu, dan Kemendagri.


Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja membenarkan rencana rekrutmen calon PPPK digelar antara Februari-Maret 2019. Saat ini pihaknya tengah menunggu pertimbangan teknis Kementerian Keuangan terkait anggaran dan jumlah formasi jabatan yang disiapkan.

"Masih dibahas terus. Yang pasti untuk tenaga guru dan kesehatan akan dibuka. Sedangkan formasi jabatan lain masih dibahas," kata Iwan.

PPPK akan memiliki kewajiban dan hak keuangan yang sama dengan ASN yang berstatus sebagai PNS dalam pangkat dan jabatan yang setara. Hanya saja, PPPK tak akan mendapatkan pensiun layaknya PNS.

Baca juga:
mi-penanggalan.blogspot.com  | 13 Desember 2018